JOURNAL

Minggu, 10 Juli 2016

Lepas


Seperti ikan pendiam yang tergoda menelan kail, di mana cinta dipasang sebagai umpan yang menyakitkan. Kenyataan pun tak lagi menginspirasi setiap helai nafas, ia laksana harapan yang dilempar keluar jendela. Jarak pun terentang. Ruang kembali hampa, yang terkadang hanya jadi jalan pintas menuju masa silam, saat angin malam mengabarkan tentang kenangan yang sulit dilupakan. Betapa perpisahan seringkali dingin dan mematikan.



** 
Terinspirasi dari puisi Didik Siswantono #PuisiMalam
Sepertinya cocok untuk foto sendu seperti ini

7 komentar: