JOURNAL

Selasa, 22 Desember 2015

Kumpul Seru di Ranah Kopi Depok


Mas Yopie Pangkey sedang berada di Jakarta sejak tgl. 18/12 lalu. Sebelum sampai di Jakarta, Bapak ber-anak empat yang berada di balik akun Keliling Lampung ini sudah lebih dulu mengabari kami. Kami? Iya kami,  para blogger yang pernah dia undang ikut festival-festival di Lampung. 


Mesti senang? Tentu. Mesti antusias? Tentu. Kalau tidak senang dan tidak antusias, nanti dicoret dari daftar blogger yang akan diundang ke festival-festival selanjutnya :p

Mas Yo saya memanggilnya. Eh sebentar, ada yang sudah tahu belum siapa itu Mas Yo? Duh, siapa ya dia sampe harus diceritakan segala? Hehe. Gugling aja ya, ketik nama Yopie Pangkey. Nanti akan ketemu profile-nya. Akunnya di G+ +yopie franz  di twitter @yopiefranz di Facebook: Yopie Pangkey. Cukup? Cukup ya. Sisanya cari sendiri :D

Di Jakarta, katanya kalau memungkinkan pingin ketemu dan ngumpul bareng kami. Nah, semua pada mau. Iya, mau dong. Tapi di mana? Nah itu yang belum tahu. Trus, saya iseng nyari-nyari tempat di sekitaran Senayan. Kenapa sekitar Senayan? Biar nggak jauh dari lokasi  Mas Yo beraktifitas. Saya dengar Mas Yo memang ada kegiatan di sekitar sana. Saat itu kebetulan ada marcom yang sedang gencar banget ngundang saya untuk mampir ke kafe kopinya yang baru buka. Waktu launching saya nggak datang. Pasca launching masih saja diminta datang. Berhubung diundang beberapa kali, akhirnya saya setujui untuk datang. Tapi syaratnya saya mau ajak teman-teman saya. Siapa? Siapa lagi kalau bukan Mas Yo and genks :D

Ok akhirnya disetujui. Awalnya kita sudah sepakat akan kumpul di Caribou Coffee di Jl.Senapati Jaksel hari Sabtu tgl. 19/12. Eh beberapa hari kemudian dikabari kalo di hari tersebut tersebut nggak bisa karena ada private event dan ditutup untuk umum. Kami diminta pindah waktu saja. Toweeew mana bisa pindah waktu. Gagal deh kumpul di sana. Akhirnya, setelah rembukan lagi untuk cari tempat yang mudah dijangkau, terlintaslah di kepala saya untuk kumpul di Ranah Kopi. Tempatnya di Depok, di jalan Margonda Raya. Saya sudah ke sana beberapa kali. Kebetulan kenal dan berteman dengan istri pemiliknya juga, yakni mbak Aurora.





Mas Muadzin (owner Ranah Kopi) dan mbak Evi

Emang Depok dekat buat semua? Ya nggaklah hehe. Nurul jauh, mbak Evi jauh, saya juga jauh. Yang dekat ya mbak Donna, Mas Yo, dan Melly :D Tapi gapapa, demi tamu jauh kita rela deh samperi ke Depok. Ok, jadi kita sepakat Sabtu tgl 19/12 kumpul di Ranah Kopi. Eeeh ga tahunya nih ya, pas Mas Yo sudah di Jakarta, dia ngabari kalau tanggal 19/12 itu nggak bisa :p Di hari tersebut dia bakal ada kegiatan sejak jam 13 sampe malam. Jrengggg…gagal maning. Saya yang sudah pesan tempat ke mbak Aurora langsung minta dicancel. Kenapa saya pesan tempat? Karena biar dapat tempat di ruang ber AC dan nggak bau rokok :p

Akhirnya, rencana kumpul dipindah ke hari Minggu tgl. 20/12. Syukurnya jadi dan nggak pindah-pindah waktu dan tempat lagi. Saya dan mbak Evi berangkat bareng dianter suami. Noe dan mas Tiko tak bisa gabung karena mereka nggak bisa kalo acaranya sore. Katanya nanti bisa kemalaman sampe Serang. Arie dan Salman horeee bisa datang (kecuali Gio). Melly juga bisa, dia datang berdua sama asinan Bogor yang saya nanti-nanti. Mas Yo si bintang tamu tentunya datang dong.

Minggu sore ternyata hujan. Serpong hujan, Depok Hujan, Jakarta hujan, Bogor juga hujan. Setelah perjuangan melawan hujan dan macet, kita pun sampai di Ranah Kopi. Ketemu dan kumpul. Mas Yo sebagai tamu malah datang paling awal. Dia sudah seperti Lurah Depok, tau segala rute yang ditanyakan oleh Melly. Bocah lanang nan sekseh Salman prikitiw datang paling belakangan. Setelah drama jalan kaki dari Hotel Wiyata akhirnya dia sampai juga di Ranah Kopi. Jangan tanya seperti apa tampangnya. Tetap manis walau lelah dan dibanjiri keringat :))


Belajar motret Melly


Belajar motret Arie


Photo by Yopie Pangkey


hehe


Nah, ngapain aja kita di Ranah Kopi?
Ngobrol, mendandani Melly, makan, minum, cekakak cekikik, foto-foto girang, dan bikin video dukung Salman di Kerala Blog Express. Jangan tanya gimana serunya. Dari jam 4 sampe jam 9 malam kita baru bubar. Oh ya, ada cerita seru lho dibalik asinan Bogor yang dibawa Melly. Perlu diceritain gak ya? Hehe. Gak ah, ntar nggak boleh ama Melly. Tapi yang jelas, setelah mendengar kisah Melly tentang asinan Bogor yang dia beli itu, saya merasa hari itu saya telah memakan asinan terenak di dunia :D Makasih ya Mel!

Oh ya, kemarin kita sempat ketemu Mas Muadzin lho (empunya Ranah Kopi). Sayang dia hadir saat kami hampir pulang. Tapi lumayan nggak jadi lumanyun karena kita sempat ajak dia foto bareng hehe

Ada yang mau nanya nggak hasil kumpul dan ngobrol kami kemarin dapat apaan? Apaan ya? Hihi. Kayaknya dapat grup baru di WA wakakakak. Iya, jadi kemarin mbak admin grup yang kece badai itu bikin grup Lampung Festival di WhatsApp. Anggotanya adalah semua blogger yang pernah diundang ke Lampung. Nah tahu nggak rasanya seperti apa jadi anggota grup itu? Saya merasa tersandung-sandung, merasa keren jadi blogger festival wkwkwk. Padahal baru 2x juga weeeeeks :p

Acara foto-foto jangan tanya gimana serunya. Dari foto nampang bareng asinan, bareng nasi goreng, bareng kertas bertuliskan Ayo Dukung Salman ikut Kerala Blog Express, hingga foto ketek :p Nggak ketinggalan acara bikin video yang diulang sampai 4kali :p Sutradaranya siapa lagi kalau bukan ibu Donna. Kita para aktor dan aktris diminta untuk ini dan itu, dan semua pada patuh demi terlaksananya video dukung Salman.


behind the scene "Dukung Salman di Kerala Blog Express"


Mas Yopie sudah dukung dan vote Salman. Kamu?


Cek hasil video

Trus, kita makan dan minum apa saja di Ranah Kopi? Yang pasti minum kopi lah ya. Entah itu kopi panas atau kopi dingin. Minum air putih, es jeruk, teh manis, hingga beras kencur. Siapa tuh minum beras kencur? Saya donk. Makan apa saja? Lihat gambarnya saja ya :D

Kita itu kemarin cuma bertujuh. Tapi ramenya kayak orang berdua puluh. Lantai dua itu serasa milik kami. Tiga meja dijajahi semua. Untung pas lagi sepi di atas itu. Dua sejoli entah pacar atau temanan, yakin pasti keganggu banget sama berisiknya kami. Belum lagi waktu mondar mandir ambil foto. Hilir mudik segala sudut rasanya pingin dijadiin latar belakang gambar haha. Apalagi waktu bikin video, berisik dan bikin dua orang terusik banget kali ya. Maksudnya pingin mojok berdua aja di lantai dua itu, nggak taunya malah ketempuran rombongan prikitiw wkwkwk

Tapi beneran, kemarin itu saya senang sekali. Suasananya asyik. Hehe. Saya aja kali ya yang merasa begitu. Yang lain mah mungkin tiap saat tiap hari berada dalam keadaan seseru itu. Iya gak sih?


Asinan Buah dari Melly




chicken katsu


mie goreng enak


Terima kasih buat Mas Yopie yang sudah meluangkan waktu buat kami-kami. Makasih juga buat mbak Evi, mbak Donna, Salman, Arie, dan Melly atas keseruannya.

Saya bahagia!

Buat Salman semoga terpilih di Kerala Blog Express.



Semoga menang Salman :)



Video dukung Salman di Kerala Blog Express

7 komentar:

  1. Wkwkwkwkw. Kebayang jd dua sejoli yg lg mojok itu. Kita berisik bgt emang.. Hihi.

    Makasiiiiih juga yaaa mbak. Kemarin itu seruuuuuu bgt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Moga orang dua itu ga kapok datang ke Ranah Kopi haha
      Iya Mel, sama-sama ya.

      Hapus
  2. Keyeeeen bingits hahaha, makasih atas supportnya Mba Rien

    BalasHapus
  3. Ruarrr biyasaaa, blogger2 kece kalo ngumpul kayak gini selalu FULL berkah dan support mbak.

    bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  4. Sebeel, aku pingin ikut tp gagaal, cuma bisa baca cerita iniih. hiks

    BalasHapus
  5. Behind the scene pembuatan video fenomenal hahaha. Mas Salmaaan yukksss ke Kerala *doa yang kenceng*

    BalasHapus
  6. Seru bisa kumpul rame2 seperti ini.
    Ngebayangin kalau kumpulnya tiap minggu :D

    BalasHapus