JOURNAL

Senin, 08 Februari 2016

Mencicipi Menu Ayam Kalasan di RM Gepuk Kenkei

Ayam Kalasan, menu baru di RM Gepuk Kenkei


Senin siang (1/2) Rika (owner RM Gepuk Kenkei) menyapa saya via Whatsapp. Ia menanyakan kabar sekaligus memberitahu saya tentang menu baru di rumah makannya yaitu ayam kalasan. Dikabari demikian, rasanya pingin langsung mencelat ke Gading Serpong. Apalagi saat itu jamnya makan siang. Perut sedang laper jadi ngiler seketika. Tapi nggak mungkin saat itu juga langsung ke sana. Saya jawab akan mampir di akhir pekan bersama suami. 




Sabtu pagi jelang siang (6/2) saya dan suami ajak anak main seputar BSD hingga Gading Serpong. Kebetulan di Gading Serpong suami memang ada sedikit urusan, jadi kami ke sana, tapi hanya sesaat. Sisanya lebih banyak kami gunakan untuk acara jalan-jalan dan jajan-jajan. Jelang makan siang kami meluncur ke Jalan Boulevard Gading Serpong, hendak makan siang di RM Gepuk Kenkei. Saya ingin memperkenalkan anak saya pada cilok dan seblak :D

Sesampainya di RM Gepuk Kenkei, ternyata Rika ada di tempat. Jadi senang deh ketemu ibu cantik pandai masak itu lagi ^_^
 
Ayam kalasan + tempe goreng
Ayam kalasan disajikan bersama sambal dan sayuran mentah

Pesan tempe untuk tambahan

Ayam kalasan hadir sebagai alternative gepuk yang sebelumnya sudah menjadi menu unggulan di RM Gepuk Kenkei. Tingginya harga daging sapi, sedikit berdampak pada permintaan pelanggan. Walaupun pelanggan setia tidak pergi, tapi Rika berusaha untuk memberi pilihan pada pelanggannya. Meski demikian, Rika tidak ingin mengurangi ukuran, kelezatan rasa, serta kualitas daging untuk gepuk. Karenanya ia tetap menyajikan gepuk enak meski harus menyesuaikan kenaikan harga daging.

Dengan hadirnya Ayam Kalasan, pelanggan bisa menikmati olahan daging ayam dengan sajian serupa gepuk. Tapi tentunya dengan harga di bawah gepuk. Jika gepuk dibandrol dengan harga Rp 16.000 per potong, maka Ayam Kalasan dibandrol dengan harga Rp 10.000 per potong.

Ayam Kalasan merupakan masakan ayam goreng dengan bumbu khusus yang berasal dari daerah Kalasan, Sleman Yogyakarta. Menurut Rika, ayam yang digunakan di rumah makannya adalah ayam pejantan. Sebagaimana yang pernah saya ketahui, kualitas ayam pejantan berada di atas ayam negeri, tapi di bawah ayam kampung. Meski demikian, Rika tetap memilih ayam pejantan berkualitas baik untuk diolah menjadi ayam kalasan.  

Ayam Kalasan + Sambal dalam kemasan per pack

Rika tidak hanya menyajikan ayam kalasan dalam menu di rumah makan, tetapi juga sedia untuk dijual secara online. Rika melakukannya untuk mengikuti jejak Gepuk yang sebelumnya telah lebih dulu sukses dijual secara online. Ayam kalasan yang sudah dimasak dengan bumbu dikemas dalam kemasan kedap udara (sistem vacuum). Tiap kemasan berisi satu ekor ayam, (4 potong). Dijual dengan harga Rp 40.000 per kemasan, sudah termasuk sambal. Harga tersebut masih harga promo. Setelah masa promo, harga menjadi Rp 55.000 per pack.

Menu ayam kalasan ternyata banyak diminati oleh pelanggan Rika. Menurut pengakuannya, dalam 4 hari sejak launching, ayam kalasan buatannya telah terjual sebanyak 80 ekor. Rika tampak gembira menceritakan hal tersebut, saya pun turut bersuka cita mendengarnya. Kualitas olahan tentu menjadi faktor suksesnya penjualan.
 
Kesukaan masku, terong balado dan tempe goreng ^_^

Tumis kacang buncis

Terong balado sedap

Saya, anak dan suami mencicipi ayam kalasan. Tekstur dagingnya empuk dengan cita rasa yang kuat dari bumbunya yang meresap sampai ke dalam daging. Saya bisa menikmati satu potong ayam kalasan sampai habis. Padahal sebelumnya saya telah lebih dulu mengisi perut dengan beberapa sendok seblak (1 porsi share dengan suami) dan ditambah pula nasi lauk gepuk. Menu baru, apalagi jarang saya cicipi, kadang membuat saya bisa lahap menyantapnya. Hmm….tiba-tiba jadi ingat berat badan yang kini naik lebih dari 3 kilo sejak bulan Desember 2015 lalu. Hehe..

Penasaran dengan rasanya yang sedap, saya meminta Rika untuk membeberkan rahasia bumbu ayam kalasan yang dibuatnya. Menurutnya, tidak ada rahasia apapun. Bumbunya sama seperti bumbu ayam kalasan pada umumnya. Cara pengolahan juga sama, dimana sebelum digoreng, ayam dimasak terlebih dahulu bersama dengan bumbu-bumbu dan santan atau air kelapa. Selanjutnya, untuk lebih memantapkan rasa maka ayam digoreng agar lebih gurih dan rasanya lebih nendang.
 
Makan sampai kenyang :D

Seperti halnya gepuk, bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak ayam kalasan sebenarnya merupakan bumbu dasar, tapi cara masaknya saja yang berbeda. Untuk membuat rasa gurih lebih dominan, air yang digunakan untuk merebus ayam adalah air kelapa. Dari sini saya mulai menyimpulkan bawa rahasia dari resep ayam goreng kalasan asli sebenarnya terletak pada saat ayam direbus hingga lunak tapi tidak sampai hancur.

Kelezatan ayam kalasan tidak sempurna tanpa sambal. Nah, Rika pun tidak mau menyepelekan urusan sambal. Ia pun membuat sambal yang terbuat dari campuran cabe merah, bawang merah, bawang putih, tomat, gula jawa, terasi garam dan kemiri. Tak lupa sayuran (mentah) sebagai pelengkap berupa irisan mentimun dan selada. Bisa ditambahkan irisan tomat dan kol bagi yang suka.
 
Gepuk kemasan siap makan dan sambal gepuk dalam botol

Rika berbagi rahasia resep Ayam Kalasan

Siang itu, selain makan enak sampai kenyang, saya jadi dapat pengetahuan tentang cara mengolah ayam menjadi ayam kalasan. Meski telah puas menyantap ayam kalasan, saya masih membawa pulang ayam kalasan dalam kemasan. Awet tanpa bahan pengawet. Asal lekas dimasukkan freezer bisa bertahan hingga satu bulan. Asik juga kalau sudah ada dalam versi kemasan begini. Bisa buat stock di rumah. Jika sedang ingin makan ayam kalasan tinggal digoreng. Kalau sedang punya waktu untuk makan di luar rumah, tinggal mampir ke RM Gepuk Kenkei kapan saja.  

Ayo makan bareng keluarga di RM Gepuk Kenkei ^_^



Rumah Makan Gepuk Kenkei
Ruko Gading Serpong, blok AK 1 no. 2
Jl. Boulevard Gading Serpong, Serpong
HP 081286649234



*Semua foto oleh Katerina 




15 komentar:

  1. Tumis kacang buncis & terong baladonya sedap ya??
    Bakal ajak sepupu kemari kalau gitu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo Mas Yo ajak Yola dan mbak Nova kemari. Ntar aku ikut temani makan terong dan buncisnya :D

      Hapus
  2. Mba katerina selalu buat aku mupeng huhuhu..pengen banget ke RM Gepuk Kenkei lagi nihh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tinggal datang ke Gepuk Kenkei mbak kalau mupeng hihi
      Kangen makan barengnya yaaa

      Hapus
  3. Tempe goreng, dan teorng balado, hmmm, meu rumahan yang lezat banget. Kesukaan kami juga.. ira

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menu rumahan yang selalu bikin kangen kalau sedang jauh dari rumah. Mbak Ira kalo sedang transit di Jkt dan punya waktu luang kabari ya, nanti aku ajak ke sini :)

      Hapus
  4. Duhh itu ayam kalasannya bikin nlaperrrrrrr....

    BalasHapus
  5. Boleh tuh, Mbak dicoba kalau lagi ke Gading Serpong :D

    BalasHapus
  6. Langsung laper (lagi) liat ayam kalasan sama terong baladonya. Hmmm...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laper mulu mbaaaaak wkwkw... Sini mbak ke Serpong aku traktir ayam kalasan :D

      Hapus
  7. Ampun. Gambarnya bikin laper mbak.

    BalasHapus
  8. Ajakin aku makan gepuk kenkei pliiis. Huhuu

    BalasHapus