Sehat Itu Mahal, Yuk Jaga dengan Minuman Herbal Alami Berikut Ini!

Cantik Itu Sehat, Sehat Itu Cantik

Ini cerita tentang hubungan baikku dengan rempah bernama Temulawak. Nggak asing kan dengan namanya? Nggak lah ya. Kebangetan kalau tahu nama-nama pelawak tapi nggak tahu nama temulawak 😃

Oke, gini, aku tidak tahu persis kapan pertama kali berhubungan dengan temulawak. Bila tak salah ingat, ketika aku SMP. Lupa kelas berapa. Waktu itu, aku melihat bentuk dan isinya untuk suatu keperluan. Tidak untuk menggunakannya atau pun mengolahnya menjadi sesuatu. 

Setelah itu, ingatanku tentang temulawak hanya satu: mirip kunyit!

Waktu berlalu bertahun-tahun, hingga akhirnya aku berumur 20 tahunan. Tanpa kusangka, aku kembali bertemu temulawak karena suatu sebab; maag. Rempah yang aku ingat sebagai kunyit ini menjadi salah satu campuran obat herbal yang mesti aku konsumsi dalam waktu cukup lama. 

Herbalis yang menanganiku ini adalah seorang om lulusan S2 pharmasi UI. Ia menguasai ilmu pengobatan herbal. Telah banyak pasien dibantu sembuh olehnya. Aku pun diobati dengan telaten. Sebuah catatan resep yang ia berikan pertama kali, masih kusimpan hingga detik ini. Saat akan menulis cerita ini, aku melihat catatan itu masih ada dalam buku merah tebal berukuran kecil di lemari penyimpananku. 

Ngelawak biar ceria, minum temulawak biar sehat 

Obat maag, begitu judul resep yang aku tulis. Dulu, om herbalis hanya menyebutkan rincian resep, aku yang menuliskannya. Aku sendiri yang mencari bahannya, dan aku sendiri pula yang membuat ramuannya. Pokoknya serba sendiri. Katanya biar mandiri 😂 

Berikut resepnya:

• Temulawak 1 biji seukuran ibu jari kaki (kakiku), diiris.
• 1 jari kunyit diiris
• 7 batang akar alang-alang
• Gula merah seukuran ibu jari
• Semua bahan direbus dengan 4 gelas air menjadi 2 gelas
• Diminum 2x sehari selama perut masih sakit dan sampai benar-benar enak

Dalam resep yang aku minum selama bertahun-tahun ini, temulawak berada diurutan pertama. 

Oh ya, kepada siapa pun yang membaca resep ini, mohon jangan dipakai untuk pengobatan sendiri ya. Konsultasikan dulu dengan ahlinya. Meskipun kita punya penyakit yang sama, obat yang kita minum belum tentu sama. Dulu saat berobat, ada pasien maag lain bareng aku. Obat kami beda, karena kondisi yang ada dalam tubuh kami berbeda. Makanya perlu konsultasi dulu biar “dibaca” daleman badan kita 😂

Jadi, aku sudah beritahu ya soal ini. Kalau terjadi apa-apa, aku tidak tanggung jawab 

Ok, balik lagi ke soal resep tadi. Di situ ada temulawak. Rempah yang satu ini otomatis menjadi sangat akrab di lidah pencecap dan penciumanku. Bila awalnya agak anti, lama-lama sehati. Bahkan berubah jadi doyan sekali.  

Sehat itu mahal, jaga jangan sampai sakit

Dalam dunia pengobatan herbal, temulawak dipercaya memiliki khasiat alami yang mampu membantu kesembuhan dan mengobati bermacam penyakit. Sebagai pengguna temulawak dalam kurun waktu yang panjang, aku mempercayai temulawak memiliki kebaikan alami yang kaya manfaat.

Temulawak sudah lama menjadi campuran obat maag-ku. Di luar itu, temulawak memiliki sejumlah manfaaat lain bagi kesehatan. Yuk ketahui bareng, di antaranya: 

1. Mengobati Radang Sendi

Temulawak mengandung kurkumin hingga 100mg fenibutazon yang efektif mengurangi resiko dan mengobati radang sendi. 

2. Melancarkan ASI pada ibu menyusui

Temulawak mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga mampu mencegah oksidasi nutrisi yang diperlukan untuk memproduksi ASI, seperti protein dan asam lemak. Selain memperlancar produksi ASI, temulawak juga dapat meningkatkan produksi ASI.

3. Melawan Penyakit Kanker

Pada sebuah penelitian, temulawak efektif menghambat pertumbuhan kanker prostat dan mencegah perkembangan kanker hormone lainnya.

4.Meningkatkan Nafsu Makan

Efek minyak atsiri yang terdapat dalam temulawak yang sifatnya karminativum, dapat membantu dalam menambah nafsu makan. Cocok dikonsumsi bagi mereka yang mempunyai masalah pada nafsu makan.

5. Menjaga Kesehatan Fungsi Hati

Temulawak mengandung zat katagoga yang berperan dalam memproduksi empedu dalam hati serta merangsang pengosongan empedu

6. Mencegah menggumpalan darah

Kandungan Kurkumin pada temulawak dapat menghambat pembentukan Trombokson B-2 yang merupakan senyawa pemicu penggumpalan darah, yang bisa menyebabkan penyakit stroke dan serangan jantung.

Dengan sederet manfaat temulawak yang sangat berkhasiat bagi tubuh tersebut, mestinya nggak ada kata ragu apalagi enggak ya bila diajak menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi temulawak. Aku aja mau lho. 

Temukan kebaikan alami Sari Temulawak

Temulawak mudah didapatkan. Di pasar atau supermarket selalu ada. Harganya pun murah. Tinggal beli, bisa bikin sendiri di rumah buat dijadikan minuman. 

Kalau nggak mau repot, beli dalam bentuk bubuk kemasan. Tapi jangan sembarang beli. Beli yang benar-benar alami, tanpa pengawet, dan higienis proses pembuatannya. Adakah? Jawabannya ada. 

Namanya Herbadrink, produk minuman herbal yang diproduksi oleh Konimex. 

Herbadrink adalah minuman herbal alami yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia, diproses menggunakan teknologi modern dengan mempertahankan manfaat alaminya. Dikemas secara praktis dan higienis, tinggal seduh, bersih, tanpa pengawet dan tanpa endapan dengan rasa yang enak dan segar. 

Herbadrink Sari Temulawak

Varian Herbadrink

Herbadrink tersedia dalam 12 varian yaitu Sari Jahe, Sari Temulawak, Lidah Buaya, Chrysanthemum, Kunyit Asam, Beras Kencur, Kunyit Asam Sirih Plus Madu, Kopi Ginseng dan Wedang Uwuh. 

Bagi yang sedang mengurangi konsumsi gula karena alasan kesehatan atau sedang berdiet rendah gula, kini HERBADRINK juga hadir dengan varian Sugar Free yaitu Sari Jahe Sugar Free, Sari Temulawak Sugar Free, Chrysanthemum Sugar Free dan Lidah Buaya Sugar Free. Jadi, kita bisa punya pilihan ya mau yang sugar free atau with sugar.

Buat herbalovers di mana saja berada, termasuk aku, sekarang kalau ingin minum sari temulawak, ingat Herbadrink saja. Kebaikan alaminya sangat baik untuk menunjang kesehatan agar selalu aktif  dan dinamis dalam menjalankan aktivitas.

Coba bareng yuk biar sehat bareng 😍